Mawar merah dan salam perpisahan dari mereka untuk Ahok-Djarot
Merdeka.com - Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul di Pilkada DKI Jakarta putaran dua. Anies-Sandi unggul jauh dari pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dengan selisih suara di antara 8-10 persen.
Hasil itu tak jauh berbeda dengan proses real count yang dilakukan KPUD DKI Jakarta. Sampai Kamis (20/4) pukul 6.25 WIB, jumlah suara yang masuk sudah 54,08 persen atau 7.049 dari 13.034 TPS. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat memperoleh 43,70 persen atau 1.325.761 suara. Sedangkan Anies-Sandi 56,30 atau 1.707.966 suara.
KPUD DKI Jakarta memperkirakan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan akan selesai 26 April mendatang. Jika salah satu pasangan tak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, maka selanjutnya dilakukan penetapan gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022 pada 4 Mei mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput Nastiti? Pada perayaan Natal tahun 2023, keluarga Ahok memilih busana batik dengan sentuhan merah sebagai tema utama.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
Tak menunggu hasil hitung resmi KPUD Jakarta, pasangan Ahok-Djarot langsung menggelar jumpa pers menyikapi hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menunjukkan mereka kalah.
"Saya adalah orang yang percaya kekuasaan itu datangnya dari Tuhan. Enggak ada seorang pun bisa lakukan apa tanpa seizin Tuhan. Jadi kalau sudah seizin Tuhan apa pun bisa terjadi. Saya orangnya legowo seperti itu," katanya di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
Dia yakin ada jalan yang terbaik disiapkan Tuhan untuknya. "Saya orangnya selalu bersyukur dengan segala posisi saya, makanya saya tahu Tuhan siapkan yang terbaik buat saya," ucapnya.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot ©2017 Merdeka.com/Sania Mashabi
Sikap legowo juga ditunjukkan Djarot. Dia memilih menyikapi hasil ini dengan tenang demi hidup yang lebih baik. Djarot menambahkan, jiwa yang tenang akan menghasilkan demokrasi yang baik. Termasuk saat melayani warga Jakarta.
"Di dalam hidup ini, yang perlu kukuh dan dikembangkan adalah ketenangan jiwa. Jiwa yang tenang akan menghilangkan semua dendam," kata Djarot yang mengenakan kemeja kotak-kotak, Rabu (19/4).
"Kita berharap dengan ketenangan jiwa, mereka yang terpilih akan fokus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Dengan ketenangan jiwa tadi juga, kita bisa memilih-milah mana yang baik dan tidak," sambung Djarot.
Keduanya akan menyelesaikan masa jabatan sampai Oktober mendatang. Sambil menunggu jabatannya selesai, Ahok dan Djarot mengklaim akan menuntaskan kinerja dan semua program yang dicanangkan.
Namun sejak Jumat (21/4) kemarin, banyak warga berdatangan ke Balai Kota meski keduanya masih bolak balik ke Balai Kota sampai enam bulan ke depan. Mereka datang memberikan dukungan pada Ahok-Djarot yang dibikin tumbang pasangan Anies-Sandi.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot ©2017 Merdeka.com/Sania Mashabi
Sekaligus memperingati hati Kartini, sejumlah wanita berkebaya langsung menyerahkan mawar merah untuk Ahok.
"Kita apresiasi terhadap kinerja Pak Ahok. Saya selama hidup baru menemukan gubernur kayak Pak Ahok dan Pak Ali Sadikin oleh karena itu 500 mawar kami bagikan di Balai Kota," kata Koordinator Aksi, L Maria Sitompul, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta.
Maria menambahkan, aksi ini sebagai simbol perayaan di hari Kartini yang jatuh pada hari ini.
"Kartini buat kita adalah penggelapan buat wanita. Saya harap wanita sekarang jangan bodoh sekali harus bisa menyuarakan pendapat. Wanita tidak boleh dibohongi harus kuat," ujarnya.
Selain memberikan bunga, sejumlah karangan bunga untuk Ahok dan Djarot juga berjejer di beberapa sudut Balai Kota.
"We Love You Pak Ahok & Pak Djarot, thank you, you're the best," tulisan di salah satu karangan bunga.
"Pak Ahok tetap semangat, buat Indonesia yang lebih baik," tulisan di papan bunga lainnya.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot ©2017 Merdeka.com/Sania Mashabi
Ahok sempat menerima kunjungan sejumlah warga. Dia sempat meladeni foto bersama.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Natsir atas kerja keduanya keras membangun ibu kota selama beberapa tahun terakhir.
"Terima kasih Pak Basuki dan Pak Djarot yang menunaikan amanat kali ini dan ada hasil positif selama menjabat," ungkap Haedar.
Haedar Natsir mengucapkan ucapan selamat kepada pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
"Selamat menunaikan amanah Pak Anies-Pak Sandi. Itu kemenangan warga Jakarta," sambung dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri kabinet mengantar Presiden RI 2014-2024, Joko Widodo (Jokowi) dan sang istri Iriana pulang kampung ke Solo.
Baca SelengkapnyaArumi Bachsin dan Emil Dardak menyambut kedatangan Jokowi di Bandara Adi Soemarmo Solo dengan penuh penghormatan dan antusiasme yang tinggi.
Baca SelengkapnyaGibran bersama Menteri Kabinet Merah Putih melakukan tabur bunga ke makam para pahlawan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan upacara serah terima jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan dan ada siraman air kembang di depan Polres.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaIstri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti didoakan menjadi Ibu negara.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaMegawati Tegaskan Ganjar-Mahfud Belum Dipensiunkan: Mereka Masih Tetap Kuat!
Baca Selengkapnya