May Day, buruh Depok tumpengan bareng polisi di mal
Merdeka.com - Jika ribuan buruh memperingati May Day dengan aksi unjuk rasa, buruh di Depok justru melakukan hal berbeda. Mereka memilih untuk ngumpul di pusat perbelanjaan dan menggelar tumpengan bersama pihak kepolisian.
"Ini adalah kali pertama kami, memperingati hari buruh tanpa aksi di Depok," kata Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kota Depok Wido Pratikno, Minggu (1/5).
Kendati demikian pihaknya tetap menyuarakan hal serupa yaitu mendesak kenaikah upah pada tahun depan mencapai Rp 650.000. Hal tersebut seiring dengan beban pengeluaran buruh di kota tersebut dinilai terus meningkat.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
Menurutnya, hak para buruh terutama di Depok harus disesuaikan dengan kontribusi kerja yang diberikan pada perusahaan. Upah minimum tahun ini mencapai sekitar Rp 3 juta.
"Kami rasa kurang cukup dan harus ada penaikan. Setelah kami hitung-hitung penaikan yang pas sekitar Rp650.000," katanya.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, tuntutan buruh tersebut harus dijadikan sebagai rujukan pemerintah yang nantinya akan dirapatkan bersama pihak lain secara tripartit. Dia berharap kalangan buruh di Depok bisa sejahtera sehingga produktifitasnya dalam bekerja terus meningkat dan berdampak positif pada semua pihak.
"Kalau buruh sejahtera, perusahaan senang dan buruh pemerintah juga ikut senang. Jadi usaha tripartit terkait upah ini terus kami lakukan," kata Pradi.
Sementara itu, Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah buruh, pengusaha dan pemerintah yang hadir dalam kegiatan Depok Police Expo. Dirinya menilai kebersamaan tiga unsur tersebut menjadi simbol kekompakan tripartit di Kota Depok.
"Kami bangga adanya keharmonisan dari ketiga unsur ini sehingga setiap peringatan May Day di Depok berlangsung aman dan tentram," kata Kapolres.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca SelengkapnyaMassa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaBerbagai elemen buruh dari Jawa Tengah bakal ikut aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca SelengkapnyaYusup pun menyinggung soal kenaikan UMP DKI 2023. Kala itu, Heru bisa menaikkan UMP sebesar 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaBentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.
Baca SelengkapnyaPara buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca Selengkapnya