Mayat balita di Bandung ditemukan tewas dalam kresek, badan penuh luka lebam
Merdeka.com - Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) digemparkan dengan penemuan mayat anak kecil yang dibungkus kantong plastik. Diduga, bocah yang diduga berusia 4 tahun itu korban pembunuhan.
Mayat anak lelaki yang masih belum diketahui identitasnya itu ditemukan di saluran air pemukiman warga di gang Kanpas Mulya Kampung Kertajaya, Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang, KBB pada Kamis (7/6).
Saat diperiksa di inafis Polres Cimahi, di balik baju berwarna biru, tubuhnya penuh luka lebam.
-
Mengapa kepala bayi peyang bisa terjadi? Kepala bayi peyang atau dikenal sebagai positional plagiocephaly adalah kondisi di mana bentuk kepala bayi menjadi datar di satu sisi akibat tekanan yang berkepanjangan pada area tersebut. Hal ini sering terjadi pada bayi yang sering tidur atau berbaring dengan posisi yang sama.
-
Kenapa kepala bayi peyang terjadi? Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti posisi tidur, otot leher yang kaku, atau proses kelahiran yang sulit.
-
Kenapa kepala bayi bisa peyang? Pada umumnya, kepala bayi yang peyang terjadi karena adanya tekanan yang berlebihan pada tulang tengkorak bayi selama proses persalinan.
-
Mengapa luka di wajah mengganggu? Luka pada wajah dapat menjadi masalah yang mengganggu, baik dari sisi penampilan maupun kenyamanan. Berbagai penyebab seperti jerawat, cedera, atau infeksi dapat meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
-
Apa itu kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra mengaku akan mencari identitas sang anak. "Masih kami selidiki," ucapnya saat dihubungi.
Pihak kepolisian sendir sudah membawa jasadnya ke RS Polri, Sartika Asih di Jalan Muhamad Toha, Kota Bandung.
"Kami tidak bisa menjelaskan secara rinci, tapi secara penjelasan verbal, kondisi anak ini selain tidak bernyawa, kondisi badannya seperti mengalami gizi buruk," ujarnya.
Terkait luka, ia membenarkan ada banyak lebam di tubuh si anak. Namun, ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Saat ini, pihaknya akan melakukan autopsi untuk membedakan lebam mayat dan lebam akibat benda tumpul.
"Memang benar ada luka. Kita akan mendalami itu. Kita akan lakukan autopsi," katanya.
"Selain di badan, memang ada luka di kepala, tapi khawatirnya itu akibat benturan ketika di selokan. Karena lukanya baru, beda dengan luka yang ada di tubuh yang lain. Itu dugaan awal, kami akan dalami," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca Selengkapnya