Mayat bayi baru lahir terbungkus kantong bikin geger warga Bekasi
Merdeka.com - Warga di Kampung Kukun RT 11 RW 6, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki baru lahir. Jasad bayi malang itu ditemukan di sebuah lapangan bola yang biasa dijadikan tempat pasar malam.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Alin Kuncoro, mengatakan mayat bayi pertama kali ditemukan pasangan suami istri Runggam Pane dan Umiyati pada kemarin petang ketika hendak membuka lapak dagangannya.
"Ketika saksi hendak membuka tenda, mereka melihat ada kantong warna hitam yang isinya mencurigakan, setelah dilihat ternyata isinya mayat bayi laki-laki baru lahir karena masih ada tali pusarnya," kata Alin, Selasa (2/8).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
Menurut dia, temuan itu langsung dilaporkan ke warga setempat lalu diteruskan ke Polsek Cikarang Selatan. Polisi yang datang segera mengidentifikasi dan membawa mayat bayi malang itu ke RS Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk keperluan otopsi.
"Diduga bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya, mungkin hasil hubungan gelap atau hubungan di luar nikah," kata Alin.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi tersebut.
"Kami mengimbau kepada warga, agar melapor ke Polsek kalau melihat orang yang sebelumnya hamil, lalu tiba-tiba sudah tidak lagi hamil, tetapi anaknya tidak ada, untuk dilakukan penyelidikan, agar kasus ini cepat terungkap," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca Selengkapnya