Mayat bayi berusia dua hari ditemukan di antara sampah
Merdeka.com - Warga Kelurahan Kober Purwokerto Jawa Tengah dikagetkan dengan temuan mayat bayi laki-laki di tepi Sungai Susukan, Jumat (30/5). Mayat bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh Kusno (40).
Kusno mengatakan, mayat bayi tersebut ditemukan dalam kondisi lengkap dengan tali pusar. Saat itu, sekitar pukul 05.30 WIB, Kusno yang kesehariannya bekerja sebagai petugas kebersihan, melihat sosok bayi tersebut seperti boneka di antara sampah.
"Saya melihat seperti boneka yang tersangkut di sampah, tetapi setelah saya dekati ternyata ada tali pusarnya, baru saya tahu kalau itu sebenarnya mayat bayi," ujarnya, Jumat (30/5).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Saat itu, dia langsung melaporkannya kepada warga sekitar dan informasi tersebut dilanjutkan ke petugas Kepolisian Sektor Purwokerto Barat. Tak lama, kemudian petugas mendatangi lokasi penemuan mayat bayi. Setelah diidentifikasi, jasad bayi tersebut memiliki panjang tubuh 47 centimeter dengan berat badan sekitar 3,2 kilogram.
Lebih jauh, Kepala Polsek Purwokerto Barat, Ajun Komisaris Polisi Sutarno mengatakan, kemungkinan besar bayi malang tersebut sudah meninggal sejak dua hari yang lalu. "Namun baunya tidak tercium jelas, karena mayat bayi berada di antara sampah," ujarnya.
Setelah dilakukan identifikasi, bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo Purwokerto. Menurut Sutarno, kejadian ini sudah kali kedua di wilayah Polsek Purwokerto Barat. "Penemuan sebelumnya sekitar akhir tahun 2013, bayi masih dalam keadaan hidup," katanya.
Sutarno menduga bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang tak diinginkan orang tuanya. Saat ini petugas terus melakukan penyelidikan di sekitar lokasi untuk mencari informasi pembuang bayi malang tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca Selengkapnya