Mayat bayi dalam kardus sepatu gegerkan jemaah masjid di Makassar
Merdeka.com - Jemaah Masjid Nurul Iman di Jalan Toddopuli VII, Kecamatan Manggala, Makassar digegerkan dengan temuan mayat bayi dalam kardus sepatu, Jumat (28/9) sekitar pukul 10.00 Wita.
Mayat bayi dalam kardus itu awalnya ditemukan Haji Rustam (65). Dia berangkat lebih cepat dengan maksud membersihkan masjid sebelum salat Jumat. Sebelum tiba di masjid, dia mencium aroma tak sedap. Rupanya aroma itu berasal dari sebuah kardus sepatu berwarna hitam.
"Saya kira isinya bangkai kucing jadi saya suruh yang tinggal di kos dekat kotak itu untuk buang," ujar Haji Rustam.
-
Apa yang menyebabkan bau kematian? Menurut studi yang diterbitkan di Frontiers in Psychology, tubuh manusia dan hewan yang membusuk melepaskan senyawa bernama putrescine, yang menjadi penyebab utama bau tersebut.
-
Apa penyebab bau kaki? Salah satu hal yang bisa menyebabkan kaki menjadi bau adalah bakteri.
-
Mengapa sisa bangkai hewan ditemukan? Dr Russel meyakini, temuan sisa bangkai hewan di sejumlah lubang itu adalah bagian dari persembahhan terhadap dewa dan dewi dari masyarakat kala itu sebagai permohonan kesuburan dan panen sukses tanaman.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Setelah membersihkan masjid, dia kembali melintas dan rupanya kardus yang dikiranya berisi bangkai belum dibuang. Karena penasaran, kotak itu diperiksa. Ternyata isinya seperti sosok bayi. Jelas terlihat bentuk tangan dan kakinya.
Dia meminta warga sekitar melapor ke polisi. Kejadian ini pun menuai perhatian warga sebelum masuk waktu salat.
Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel Bripka Sultan menjelaskan, mayat bayi yang ditemukan itu diperkirakan berusia 8 bulan dalam kandungan. Jenis kelamin laki-laki.
Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin mengatakan, kasus itu kini dalam penyelidikan. Pihaknya langsung mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mencari tahu pelaku buang bayi itu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca Selengkapnya