Mayat Bayi dan ari-ari ditemukan di dekat pemakaman keluarga
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, menyelidiki temuan mayat bayi laki-laki yang dikubur di lokasi pemakaman keluarga di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng. Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin menegaskan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut berawal dari informasi warga.
"Untuk sementara kami telah meminta keterangan kepada warga yang pertama kali menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu," kata Hasanuddin di Sumenep, Jumat (1/16) siang.
Lanjut Hassanuddin, pihaknya mengamankan barang bukti berupa kaos warna putih yang ada di dalam kuburan mayat bayi tersebut.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Kami menyita kaos warna putih itu sebagai barang bukti dalam kasus temuan mayat bayi laki-laki yang dikubur tersebut, tempat kejadian perkara (TKP) memang berada di lokasi pemakaman milik keluarga besar Hasanuddin. Itu Bbukan di tempat pemakaman umum," terangnya seperti dikutip dari Antara.
Peristiwa itu bermula dari keterangan salah seorang warga Desa Daramista yakni Hasanudin mengatakan kejadian tersebut pada hari Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB, menemukan mayat bayi laki-laki di lokasi pemakaman milik keluarga besarnya.
Saat itu, Hasanuddin yang secara rutin setiap pagi membersihkan lokasi pemakaman keluarga besarnya tersebut curiga dengan adanya galian baru, karena tidak ada kerabatnya yang meninggal sehari sebelumnya.
Setelah dicek, ternyata di galian baru dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter itu ditemukan ari-ari dibungkus kaos warna putih dan di bawahnya terdapat mayat bayi laki-laki lengkap dengan tali pusarnya, juga dibungkus kaos warna putih.
Sementara kerabat Hasanuddin, Mifholuddin menjelaskan, kerabatnya memang meminta kepada polisi supaya bisa memakamkan mayat bayi laki-laki yang ditemukan di lokasi pemakaman keluarga besarnya itu.
"Mayat bayi laki-laki itu pasti akan dimakamkan lagi. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan kepada polisi supaya sekalian dimakamkan secara layak di lokasi pemakaman milik keluarga besar kami. Lokasinya tepat di tempat ditemukannya mayat bayi laki-laki tersebut," tutup Mifholuddin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku sebelumnya mendengar suara keras jatuh dari apartemen seperti pecah ban.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca Selengkapnya