Mayat bayi dibungkus plastik hitam ditemukan di Bali
Merdeka.com - Warga dikejutkan oleh penemuan mayat bayi orok berjenis perempuan, di sebuah tanah kosong, bertempat di Jalan Sekar Jepun, Taman Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (25/5) sekitar pukul 09.39 Wita. Mayat bayi itu ditemukan oleh 3 saksi dan kemudian dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu H Andi Muh Nurul Yaqin menjelaskan dari keterangan saksi di TKP bernama Ni Wayan Sudani, warga Banjar Jaba Pura, Kuta Selatan, menerangkan, awalnya saksi diperintah oleh seorang bernama Ketut Labda, selaku pelaksana proyek untuk membersihkan lahan kosong di TKP.
Kemudian, saksi datang ke TKP sekitar pukul 08.00 Wita, lalu bekerja bersama dengan dua temannya yakni Juminem alias Sari dan Sunamah alias Nurul yang juga bertugas membersihkan lahan tersebut.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Selanjutnya, pukul 09:30 Wita, saksi melihat bungkusan plastik warna hitam dengan posisi terikat. Kemudian, saksi sempat menyentuh plastiknya dan awalnya dikira sampah. Saat saksi mengangkatnya dan terasa berat kemudian dibuang ke sebelah.
Setelah membuang pastik tersebut, saksi melihat ada darah di atas tumpukan sampah di posisi bungkusan plastik awal. Lalu, saksi bertanya kepada rekannya Sari, karena sebelumnya terkena duri salak, apakah keluar darah atau tidak. Karena curiga kedua saksi ini membuka plastik dengan sabit.
"Setelah dikorek terlihat ari, awalnya saya kira usus ikan, dan setelah dikorek lagi terlihat badan dan kepala bayi dengan kondisi kepala dan wajah berlumuran darah segar," kata saksi bernama Sari di TKP.
Hal senada, juga dikatakan oleh saksi bernama Nurul. Awalnya Ni Wayan Sudani melihat bungkusan plastik dan sempat dibuang. Kemudian, Sari membuka dan mengoreknya.
"Saya kaget dan menghampiri lalu saya melihat ada telinga dan setelah dikorek lagi terlihat bayi," ujar Nurul.
Kanit Reskrim menjelaskan bahwa setelah melihat mayat orok tersebut, saksi langsung menghubungi Polsek Kuta Selatan dan kemudian polisi mendatangi TKP.
"Saat menerim laporan, kami mendatangi TKP dan mengamankan, kemudian memeriksa saksi-saksi, dan saat ini jenazah sudah dibawa ambulance milik Basarnas ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar," tutup Kanit Reskrim.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca Selengkapnya