Mayat Bayi Ditemukan dalam Kantong Plastik di Kompleks Benteng Somba Opu Gowa
Merdeka.com - Warga Kompleks Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa digegerkan penemuan mayat bayi perempuan dalam kantong plastik, Senin (7/6). Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Syamsiah Dg Caya saat hendak pulang ke rumahnya.
Kepala Kepolisian Sektor Barombong, Inspektur Satu Ahmadin mengatakan penemuan mayat bayi berjenis perempuan tersebut dilaporkan pukul 09.00 Wita. Saat itu, kata dia, seorang warga bernama Syamsiah Dg Caya melihat dua bungkus kantong plastik berwarna hitam di depan rumah adat Toraja, Komplek Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Gowa.
"Saat itu saksi hendak pulang ke rumahnya dan melewati kompleks rumah adat Benteng Somba Opu. Saat itu saksi melihat dua buah bungkusan berupa kantong kresek hitam dan tas tentengan berwarna putih lalu diambil dan dibawanya pulang kemudian menyimpan tas kresek tersebut di depan rumah," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Ahmadin menjelaskan usai menemukan kantong plastik tersebut, Syamsiah melaporkan penemuan tersebut kepada saksi lainnya yakni Bantang. Saat membuka Syamsiah dan Bantang melihat sosok mayat bayi terbungkus kain daster dan sudah meninggal dunia kemudian.
"Kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 10.00 Wita personel mendatangi dan melakukan olah TKP," kata dia.
Setelah itu, pihaknya membawa mayat bayi tersebut ke Puskesmas Kanjilo untuk dilakukan visum dan penanganan medis. Diperkirakan umur mayat bayi tersebut 5 sampai 6 bulan.
"Kondisi bayi masih memiliki tali pusar yang tersambung dengan plasenta," kata dia.
Atas penemuan mayat bayi tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan. Sementara mayat bayi tersebut telah dimakamkan di dekat TKP.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca Selengkapnya