Mayat bayi ditemukan di tempat sampah Apartemen Margonda
Merdeka.com - Penemuan janin bayi menggegerkan penghuni Apartemen Margonda Residence. Sore tadi, janin bayi tak berdosa ditemukan dalam tempat pembuangan sampah yang ditemukan petugas kebersihan setempat.
Mulanya tidak ada yang tahu kalau plastik yang ditumpuk dengan sampah lain adalah janin bayi tak berdosa. Kejadian ini baru diketahui sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, Amet yang merupakan petugas kebersihan sedang memilih sampah. Dia curiga dengan aroma busuk dari salah satu kantong. Ketika dibuka, dirinya kaget melihat plastik hitam ternyata berisi janin bayi. "Yang nemuin pertama kali petugas kebersihan. Di tempat sampah," kata Yanti, salah satu saksi, Minggu (26/11).
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan? Salah satu koin yang ditemukan di tempat pembuangan ini adalah sebuah koin perak, yang dikenal sebagai 'antoninianus,' yang berasal dari tahun 255 M dan bernilai dua dinar, sebuah koin perak standar pada era Romawi.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Bagaimana sifat sampah plastik? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Dirinya mengaku tidak tahu siapa pelaku pembuang janin itu. Namun kuat dugaan janin itu dibuang oleh penghuni yang hanya menyewa kamar secara short time.
"Sepertinya bukan penghuni (tetap)," katanya.
Setelah itu, kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas keamanan setempat. Kemudian dilaporkan ke Polsek Beji.
Kapolsek Beji Kompol Yeny Anggraeni Sihombing mengatakan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi. Saat ini polisi masih menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang janin tersebut.
Polisi juga akan memeriksa CCTV apartemen untuk mengidentifikasi pelakunya. "Untuk pelakunya masih dalam penyelidikan, apakah yang buang itu penghuni apartemen atau bukan maka kami masih lakukan penyelidikan," katanya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca Selengkapnya