Mayat Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Ciliwung
Merdeka.com - Mayat bayi diperkirakan baru berumur dua hari ditemukan mengambang di tepi Sungai Ciliwung, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (7/2).
Bayi tersebut ditemukan seorang warga, dengan kondisi kulit ari masih menempel di pusar. Bayi tersebut ditemukan dalam posisi terbaring di pinggir sungai sekitar pukul 09.30 WIB.
Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti menjelaskan, mayat bayi itu ditemukan di perbatasan antaran Kota Bogor dengan Kabupaten Bogor. Kepolisian pun masih mengumpulkan data-data di lapangan.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kapan fosil bayi ditemukan? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
"Lokasinya di perbatasan dengan Cilebut. Saat ditemukan posisinya terbaring," kata Desty.
Bayi malang tersebut dievakuasi ke RSUD Kota Bogor untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. "Anggota masih mengumpulkan data-data. Kronologinya juga belum bisa dipastikan," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca Selengkapnya