Mayat bayi ditemukan warga di Cipayung Depok
Merdeka.com - Warga RT 04/08, Kampung Rawa Geni, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, dihebohkan penemuan mayat bayi dalam kondisi rusak, Rabu (29/8). Kejadian ini diketahui ketika dua warga bernama Theresia (26) dan Katrina (13) sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat sosok bayi di atas rumput dalam kondisi mengenaskan.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Agus Wowor mengatakan, pertama kali bayi yang sudah rusak tersebut dilaporkan warga. Warga mencoba mendekati jasad bayi tersebut tergeletak di rumput dalam keadaan badan sudah tidak utuh.
"Kondisi badannya sudah tidak utuh, saat ditemukan tubuhnya tidak utuh atau tidak sempurna," kata Agus.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Diduga rusaknya jasad bayi karena dimakan binatang di sekitar lokasi. Jasad bayi kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum.
"Kasus masih kita dalami dan dalam penyelidikan. Saksi-saksi juga sudah kita mintai keterangan di lokasi kejadian," tukasnya.
Belum diketahui siapa orang tua dari bayi malang tersebut. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi yang ada.
"Masih kita dalami keterangan saksi. Kita belum dapat informasi siapa orang tua bayi itu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca Selengkapnya