Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengambang di Kali Penjaringan Jakut
Merdeka.com - Mayat bayi laki-laki ditemukan mengambang di Kali Tanjungan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (24/1) pagi. Temuan bayi tersebut sempat viral di media sosial.
Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono membenarkan penemuan jenazah bayi tersebut. “(Betul ditemukan mayat bayi) Tadi pagi jam 8," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (24/1).
Probandono menjelaskan, penemuan bayi itu berawal dari salah seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah membersihkan Kali Tanjungan. Saat itu, dia melihat bayi mengambang dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"(Kondisi bayi) mengambang, baru lahir itu, soalnya masih ada ari-arinya," pungkas Probandono.
Kepada Kapolsek Penjaringan, saksi mengaku tidak mengetahui berapa lama bayi tersebut mengambang di Kali Tanjungan. Dia hanya menyebut arus Kali Tanjungan sempat deras pada Senin (23/1).
"Saksi kemarin bilang sungai itu deras, tapi hari ini surut. Jadi kita lagi coba sisir CCTV yang masuk wilayah kita. Itu di sungai jadi pembuktian masih perlu kita dalami lagi," ucapnya.
Saat ini, jasad bayi laki-laki itu sudah diserahkan ke pihak RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan autopsi.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya