Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pantai Desa Guntung Babel
Merdeka.com - Polsek Koba, Polres Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyelidiki temuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di pantai Desa Guntung. Kapolsek Koba AKP Deddy Nuary mengatakan mayat bayi perempuan itu ditemukan warga sekitar dalam kondisi telentang dan tali pusar yang masih melekat.
"Kami langsung melakukan evakuasi terhadap mayat bayi perempuan itu yang kemungkinan belum lama meninggalnya," ujarnya, dilansir Antara, Jumat (25/12).
Pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut hingga menemukan siapa orangtuanya untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka secara hukum.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Ini kasus kemanusiaan yang cukup menyedihkan, tentu kami terus berupaya mengungkap siapa orang tua bayi itu," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Guntung Memet mengatakan mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan warga setempat saat sedang menjaring ikan.
"Bayi ini ditemukan warga desa kami yang sedang menjaring ikan dan saat ditemukan itu bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Ia memperkirakan bayi nahas tersebut dilahirkan pada malam hari dan ditinggalkan di pinggir pantai itu.
"Bayi ini diperkirakan disapu air gelombang sehingga terbawa air pasang dan itu yang membuat bayi tenggelam, kemudian ditemukan meninggal di pinggir pantai saat air surut," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca Selengkapnya