Mayat Bayi Terbungkus Kain Kafan Bikin Heboh Warga Kampung Bulak Depok
Merdeka.com - Penemuan jasad bayi buar heboh warga Kampung Bulak RT 005/ RW 007 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Depok. Bayi malang itu berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di teras majelis taklim Nurul Hikmah.
Tidak diketahui siapa pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut. Bayi sudah dalam kondisi terbungkus kain kafan.
"Awal mula ditemukan orang yang biasa membersihkan majelis taklim, melihat ada bungkusan hitam dan di dalam ada kain putih ternyata isinya mayat bayi yang masih merah terbungkus kain kafan," kata Sobari, warga sekitar, Rabu (3/7).
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
Warga buru-buru melapor ke pengurus lingkungan setempat. Kemudian oleh pengurus dilaporkan ke Polsek Pancoran Mas.
"Langsung ditangani oleh Polsek Pancoran Mas. Penemuan mayat bayi yang masih merah itu membuat kaget warga sekitar Kampung Bulak Barat," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Ronny Wowor, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah saksi dan mengevakuasi jasad bayi ke RSUD Ciawi Bogor.
"Ditemukan juga, baju kemeja warna putih menutupi toples kue yang berisikan ari-ari dari jasad bayi," katanya.
Diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan ibunya. "Jasadnya sudah dibungkus kain warna putih seperti pocong. Kita masih menunggu hasil autopsi apakah ada tanda - tanda kekerasan sehingga bayi ini meninggal," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya