Mayat Bayi Terbungkus Kain Merah Ditemukan Membusuk di Kalimas Surabaya
Merdeka.com - Sesosok mayat orok ditemukan warga di Kalimas atau Kali Genteng, Alon-alom Contong, Bubutan, Surabaya, Selasa (17/9) siang. Mayat itu ditemukan warga mengambang terbungkus kain merah dan plastik warna hitam sudah dalam kondisi membusuk.
"Tadi awalnya dikira bukan bayi, tapi setelah dipinggirkan warga dan dibuka, ternyata mayat bayi," sebut salah satu saksi mata, Hotiyeh.
Dia mengatakan, ketika plastik hitam tersebut dibuka, kondisi bayinya sudah membengkak dan beraroma busuk. Warga pun tidak berani mengangkat mayat bayi tersebut.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
"Enggak ada yang berani, tadi cuma ditahan pakai kayu. Sambil menunggu petugas datang," kata perempuan berusia 60 tahun ini.
Tak lama berselang, pihak kepolisian dari Polsek Bubutan dan Linmas Kota Surabaya datang. Mayat bayi itu kemudian dievakuasi.
"Tadi sudah dievakuasi, dan langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya untuk keperluan otopsi," kata Kapolsek Bubutan AKP Priyono kepada wartawan.
Ditanya terkait jenis kelamin mayat bayi tersebut, Priyono menyebut jika jenis kelaminnya adalah laki-laki. Sedangkan usianya diperkirakan baru 6 bulan.
"Dari hasil penyelidikan sementara, mayat orok bayi ini diduga hasil pengguguran. Namun itu baru dugaan, sampai saat ini masih kami dalami," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca Selengkapnya