Mayat bayi terbungkus kantong plastik ditemukan di pos sekuriti
Merdeka.com - Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki berselimut warna merah, ditemukan terbungkus kantong plastik putih di bawah kursi di pos sekuriti Rumah Sakit Ibnu Sina, Jalan Urip Sumoharjo, Panakkukang, Rabu (36/8) sekitar pukul 06.30 Wita.
Anwar, juru parkir di rumah sakit itu merupakan orang pertama yang menemukan. Dia kemudian menyampaikan ke sekuriti yang bertugas dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Panakkukang.
Anggota Polsek Panakkukang kemudian mendatangi tempat kejadian, dan membawa jenazah bayi yang diduga berusia enam bulan kandungan itu ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Syukri, salah seorang sekuriti yang ditemui di RS Ibnu Sina membenarkan kasus temuan bayi itu. Kata dia, pos sekuriti itu lebih sering kosong karena sekuriti yang bertugas lebih banyak keliling. Jadi dia tidak tahu persis bagaimana bungkusan berisi bayi itu bisa ada di pos sekuriti.
Sementara Kapolsek Panakkukang Kompol Woro Susilo mengatakan, saat ini pihaknya sudah memeriksa dua orang terkait temuan jenazah bayi itu yang diduga dikeluarkan paksa oleh ibunya. Dua saksi itu masing-masing juru parkir dan sekuriti.
Polisi juga menurunkan anggota untuk mencari rekaman closed circuit television (CCTV) yang mungkin ada di sekitar tempat kejadian, dengan harapan ada petunjuk untuk menemukan pelaku pembuang bayi.
"Tetapi yang tentukan kepastian usia kandungan, juga berapa hari bayi itu telah dilahirkan adalah hasil labfor nanti," terang Woro Susilo.
Sebelumnya kasus serupa juga terjadi. Warga menemukan janin yang diperkirakan masih berusia empat bulan kandungan di samping warung, Kamis, (13/8). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca Selengkapnya