Mayat bayi tertimbun sampah ditemukam warga di saluran irigasi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah melakukan pencairan pelaku pembuang mayat bayi laki-laki di saluran irigasi di saluran irigasi Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan yang ditemukan warga pada Senin (8/2) kemarin.
"Perkiraan petugas mayat bayi ini sengaja dihanyutkan di saluran irigasi, bayi ini sengaja dibuang dan tampaknya tidak diharapkan kelahirannya," kata Kasat Reskrim Polres Rejanglebong AKP Chusnul Qomar seperti dikutip Antara, Selasa (9/2).
Berdasarkan analisa penyidik sementara ini kata dia, bayi tersebut sengaja dibuang pelaku dengan cara dihanyutkan. Karena berdasarkan hasil olah TKP aliran irigasi yang dijadikan tempat pembuangan mayat bayi ini mengalir dari Kelurahan Air Putih Baru dan Air Putih Lama Kecamatan Curup Selatan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Irigasi ini berhulu dari anak sungai di kawasan Air Merah Pasar Hewan, Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah. Mayat bayi ini tidak menutup kemungkinan dihanyutkan sejumlah lokasi yang dicurigasi petugas sebelum tersangkut disaluran irigasi di Desa Rimbo Recap.
Mayat bayi yang ditemukan warga itu sendiri tambah dia, diduga kelahirannya tidak di ingini oleh ibu dan bapaknya atau anak hasil hubungan diluar nikah.
Sementara itu mayat bayi ini dimakamkan oleh petugas Dinsosnakertrans Rejanglebong, Selasa (9/2) pagi. Bayi malang ini sebelum dimakamkan diberi nama Muhamad Sobri Bin Adam di TPU Desa Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan.
"Kondisi mayat bayi ini sudah rusak dan membusuk sehingga kami makamkan. Kalau berdasarkan ketentuannya jenazah ini baru boleh dimakamkan 3 x 24 jam setelah ditemukan," kata kepala ruang Pamulasaran RSUD Curup, Tokhrikum.
Sebelumnya warga Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, Senin (8/2) sekitar pukul 07.00 WIB menemukan sesosok mayat bayi lak-laki di saluran irigasi di daerah itu. Mayat bayi ini ditemukan tersangkut ranting kayu di saluran irigasi diantara timbunan sampah. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca Selengkapnya