Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Jalan Perjuangan Bekasi
Merdeka.com - Warga Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan mayat bersimbah darah pada Senin (21/12) dini hari. Diduga, mayat berjenis kelamin pria dan tanpa identitas itu tewas setelah menjadi korban kekerasan.
"Korban ditemukan dengan luka sobek di dada sebelah kiri dengan panjang 19 cm dan luka lecet di dagu," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, pada Senin (21/12).
Mayat pertama kali ditemukan Imam Thalib yang sedang melintas pukul 01.30 WIB. Imam melihat korban sudah tergeletak di tengah jalan dengan kondisi bersimbah darah. Temuan itu diteruskan ke warga setempat lalu Polsek Bekasi Utara.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
"Ketika diperiksa, korban sudah meninggal dunia," kata Erna.
Tak ditemukan identitas apapun di lokasi. Polisi lalu membawa jenazah ke RS Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk keperluan autopsi.
Menurut Erna, ciri-ciri korban diperkirakan berusia sekitar 28 tahun, memakai kaus hitam dengan switer merah hati, celana panjang bahan warna coklat.
"Rambut panjang lurus, hidung mancung, tinggi sekitar 170 cm," kata Erna.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaKaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca Selengkapnya