Mayat dalam Kantong Sampah di Bogor Ternyata Siswi SMA Negeri 1 Cubungbulang
Merdeka.com - Mayat perempuan dalam kantong plastik sampah berwarna hitam, yang ditemukan warga di wilayah Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (25/2) pagi, akhirnya teridentifikasi. Korban diketahui bernama Desika Putri (18), siswi SMA Negeri 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Desika merupakan warga Kampung Ciaruteun RT01/03, Desa Cimanggu 1, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Menurut keterangan keluarga, dia tidak pulang ke rumah sejak Rabu (24/2) sore. Remaja yang juga bekerja di toko kecantikan itu sebelumnya permisi ingin mengerjakan tugas sekolah.
"Katanya kemarin sore keluar mau mengerjakan tugas. Dari kemarin nggak pulang. Tiba-tiba ada kejadian kayak begini. Tapi dia memang sering keluar karena sambil kerja di toko kecantikan," kata bibi korban, Anis, di kediamannya.
-
Siapa yang tinggal di Kampung Mati Cigerut? Teteh Intan mengaku sudah empat tahun tinggal di kampung itu.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Apa yang terjadi di Kampung Mati Cigerut? Saat sampai di Kampung Cigerut, kita langsung diperlihatkan deretan rumah kosong yang terbengkalai. Kebanyakan rumah-rumah itu merupakan bangunan permanen. Namun ironis, karena sudah terlalu lama ditinggalkan pemiliknya, banyak bagian rumah itu yang rusak dan dipenuhi tumbuhan liar.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Menurut Anis, Diska merupakan sosok pendiam. Dia anak sulung dari dua bersaudara. "Anak pertama dari dua bersaudara. Dia mah pendiam. Saya juga terakhir ketemu Senin kemarin. Belum pernah ketemu lagi," ucapnya.
Hingga saat ini, jasad Diska masih berada di RSUD Ciawi. Keluarga berencana memakamkannya di lahan pemakaman milik keluarga, tidak jauh dari kediaman mereka.
Paman korban, Asmat, mengomandoi persiapan pemakaman untuk Diska. "Pas dengar kabar kami langsung siapkan pemakaman. Informasinya (jenazah) datang jam 8 malam. Karena sekarang masih di (RSUD) Ciawi," kata Asmat.
Sementara itu, pihak sekolah pun menyesalkan kematian Diska. Dia dikenal sebagai siswi yang memiliki kelakuan baik, meski cenderung pendiam untuk anak seusianya. "Anaknya baik. Tadi pagi pas dia nggak ada di sekolah juga ditanya oleh wali kelasnya. Kalau untuk tugas, saya belum tahu. Karena selama ini wali kelas dan guru yang memberikan tugas," kata Humas SMA Negeri 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto.
Sebelumnya, jasad Desika dalam kantong plastik sampah berwarna hitam di samping toko material bangunan, Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (25/2) pagi. Polisi masih memburu pelaku yang membunuh remaja itu. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaIbu pemilik rumah kaget saat pulang melihat ada ceceran darah di dapur rumahnya dan ternyata korban sudah terkapar.
Baca SelengkapnyaDi lokasi jasad korban ditemukan, ada helm diduga milik pelaku yang tertinggal.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut, pertama kali ditemukan warga sekitar, sempat meminta pertolongan, namun kemudian dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca Selengkapnya