Mayat dalam Kardus di Megati Tabanan Bali Diduga Wanita, Ciri Rambut Panjang Pirang
Merdeka.com - Sesosok mayat tersimpan di kardus membuat geger warga di Desa Megati Kelod, Kabupaten Tabanan, Bali pada Minggu (30/6) lalu. Saat ini, mayat tersebut sedang berada di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali, untuk dilakukan autopsi sekaligus mencari tahu identitasnya.
Kapolres Tabanan, AKBP I Made Sinar Subawa, mengatakan ciri-ciri mayat tersebut berambut panjang dan pirang. Dari ciri tersebut diduga mayat tersebut berjenis kelamin wanita.
"Kalau kita lihat dari kasat mata mayat itu sendiri, rambut panjang pirang, kemudian juga dari lengannya, kemudian dari kuku-kukunya mungkin bisa kita ambil dugaan bahwa itu perempuan. Sebatas itu saja," imbuh Subawa.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Hasil lainnya, kata Subawa, masih menunggu dari lab forensik. "Kami menunggu dari hasil Labfor Cabang Polresta Denpasar dan juga hasil otopsi dari rumah Sakit Sanglah," jelasnya.
Kepolisian juga berharap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenal pelaku segera memberikan informasi.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat kalau ada keluarga yang mungkin kehilangan. Nanti kita akan melakukan tes DNA terhadap korban Mr X ini. Sehingga kita semakin cepat mengidentifikasi identitas dari pada mayat Mr X. Tentu akan semakin cepat kita bisa mengungkap, apa penyebab dari pada kematiannya. Sampai saat ini kita menunggu dan kita juga menyampaikan ke media dan masyarakat untuk bekerjasama. Kalau misalnya, ada keluarga yang kehilangan untuk melaporkan kepada kita," ujarnya.
Seperti yang diketahui, warga di Megati Kelod, Kabupaten Tabanan, Bali, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di dalam kardus. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Awalnya, mayat tersebut ditemukan Nyoman Dudi Astawa yang tengah menyabit rumput kebun miliknya. Saat menyabit rumput Nyoman mencium bau busuk dan setelah diperiksa melihat sebuah kardus dalam keadaan terikat dengan tali rafia warna hitam.
Selain itu, saat ditemukan kardus itu berada di bawah sandaran pinggir jalan dengan kedalaman 1,5 meter. Nyoman lalu memanggil tetangganya untuk sama-sama membuka kardus yang berbau busuk menyengat itu. Saat membuka kardus tersebut dengan sebatang bambu dilihat seperti paha manusia dan berbau menyengat dan akhirnya melaporkannya ke Polres Tabanan, Bali.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca Selengkapnya