Mayat Dalam Karung di Aceh Timur Diduga Korban Pembunuhan, Ada Luka Tusukan
Merdeka.com - Mayat lelaki tanpa identitas yang ditemukan dalam karung di sungai bawah jembatan Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur diduga korban pembunuhan.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro menyebut berdasarkan hasil autopsi yang dipimpin dokter forensik RSUD Langsa, ditemukan sejumlah tanda bekas tindak kekerasan di bagian tubuh korban, salah satunya pada bagian punggung dengan dua bekas luka tusukan.
"Korban tanpa identitas ini diperkirakan usianya antara 30 sampai 40 tahun dengan tinggi badan 162 sentimeter, dan wajah mayat sudah sulit untuk dikenali," katanya kepada jurnalis, Rabu (21/7).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dia menjelaskan, saat autopsi juga ditemukan fakta bahwa mayat itu dalam keadaan terikat tali di bagian leher, tangan, dan kaki.
Eko Widiantoro menduga, korban dibunuh terlebih dahulu kemudian diikat lalu dimasukkan ke dalam karung. Selanjutnya, dibuang ke sungai dan diberi pemberat agar korban tenggelam dengan maksud menghilangkan jejak.
"Perkiraan waktu kematian korban lebih dari satu minggu lalu," ujarnya.
Polisi, tutur Eko, mengamankan beberapa barang bukti di antaranya selembar baju bertuliskan Homeland Pekanbaru of Melayu Riau, satu singlet, dan satu celana jins panjang merek Pergio warna hitam.
"Diharapkan bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan tanda-tanda tersebut di atas dapat berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Aceh Timur," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya