Mayat dengan sandal hak tinggi ditemukan di kebun kosong Bekasi
Merdeka.com - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di kebun kosong Kampung Pekopen Selatan RT 01 RW 06 Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (14/3). Diduga perempuan itu korban pembunuhan.
Pertama kali mayat perempuan itu ditemukan oleh Nasir (40) ketika sedang menggembala sapi di lokasi penemuan sekitar pukul 15.30 WIB. Tiba-tiba, sapi yang digembala gelisah, dan berusaha melarikan diri.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Ketika diperiksa ternyata ada mayat perempuan di semak-semak tertutup rumput," kata Nasir, Senin (14/3).
Nasir bersama temannya yang terkejut lalu melaporkan temuan itu ke warga sekitar lalu diteruskan ke Kepolisian Sektor Tambun dan Polresta Bekasi guna penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol Raden Muhammad Jauhari membenarkan. Mayat dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematiannya.
"Kami masih melakukan penyelidikan, pertama mencari identitasnya lebih dulu," kata dia.
Adapun, ciri-cirinya mengenakan rok pendek warna hitam, bra warna pink, rambut hitam ikal. Polisi juga menemukan sandal hak tinggi warna coklat, dan baju singlet bahan warna hitam. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku sebelumnya mendengar suara keras jatuh dari apartemen seperti pecah ban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca Selengkapnya