Mayat Depan Kampus Yarsi Diduga Korban Begal, Ini Identitasnya
Merdeka.com - Mayat seorang pria yang tergeletak di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Kampus Yarsi diduga korban pembegalan. Mayat itu ditemukan pada Sabtu (31/12).
"Kita duga begal, karena kan motornya diambil sama pelakunya," ujar Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard B Saragih saat dikonfirmasi, Senin (2/1).
Bernard menjelaskan, korban berinisial KSD merupakan pekerja wiraswasta. Sebelum tewas, dia menjual handphone lewat marketplace. Korban dan pembeli kemudian janjian untuk bertemu di mal PGC.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
"Kemarin itu dia lagi janjian sama seseorang di PGC mau jual HP, mau ada yang beli, diantar. Setelah diantar itu, sudah transaksi dia balik, mau balik itu dijalan itulah (dibunuh)," ucapnya.
Saat ini, Polsek Cempaka Putih dibantu penyidik Polres Jakarta Pusat tengah mengejar pelaku. Identitas pelaku telah dikantongi. Namun, Bernard enggan membeberkan.
"Iya betul (dalam pemburuan). Kalau identitas sudah kita ketahui," ujarnya.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, mayat misterius itu merupakan korban pembunuhan. Lantaran ditemukanya sejumlah luka pada tubuh korban.
"Pada tubuh korban terdapat di bagian pinggang dan dada, celana dan jaket korban juga ditemukan berlumuran darah,” ungkap Kamaruddin saat dikonfirmasi, Senin (2/1).
Polisi telah meminta keterangan dari tiga orang saksi yang diduga melihat aksi nahas itu. Salah satu saksi mengaku melihat tiga orang termasuk korban berboncengan dengan sepeda motor. Posisi korban diapit di tengah.
"Dibonceng tiga, korban berada di tengah dan diapit oleh dua orang lainnya, yang saat ini masih kami cari," ujar Kapolres Jakarta Pusat.
"Kemudian di tengah jalan korban ditinggalkan, dia pergi, warga mengetahui bahwa ada orang yang ditinggalkan oleh pengendara roda dua," sambungnya.
Kamarudin mengaku saat ini jajarannya tengah menggali bukti lain dengan menelusuri CCTV di sekitaran lokasi. Penelusuran ini menyesuaikan dengan keterangan dari tiga orang saksi yang sudah diperiksa.
“Ini masih kita cek yang lebih akurat lagi," imbuhnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca Selengkapnya