Mayat di Perairan Tapteng Diduga Sengaja Dibunuh Kerabat
Merdeka.com - Mayat yang ditemukan di perairan Pulau Putri, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, akhirnya teridentifikasi. Polisi tengah menyelidiki dugaan korban dibunuh kerabatnya sendiri karena kurang waras atau mengalami gangguan jiwa.
"Dari hasil penyelidikan, identitas mayat diketahui sebagai Abdul Bahri Simanungkalit (50)," kata Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Dodi Nainggolan, Kamis (30/5).
Korban beralamat di Jalan Batu Mandi Lingkungan I Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Pandan, Tapteng. Pria itu sudah dikenali keluarga, termasuk ibunya Nursadia Hutabarat (77).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Kakak korban, Nursabina Simanungkalit, menerangkan bahwa adiknya tidak kelihatan selama 3 hari. "Korban selama ini diduga stres dan sering melakukan onar," jelas Dodi.
Sementara warga mengaku sekitar tiga hari lalu melihat Bahri. Dia dibawa kakaknya SS dan keponakannya T, menggunakan perahu.
Korban diduga dibawa ke perairan dan dieksekusi di sana. Dugaan ini diperkuat temuan batu di perahu milik SS. Jenis batuannya mirip dengan yang terikat di badan korban.
Namun, Dodi belum menegaskan SS dan T merupakan tersangka. "Keterangan saksi memang mengarah ke sana," sebut Dodi.
Menurut Dodi, motif pembunuhan itu bukan dendam. "Enggak ini bukan dendam, korban diduga dilenyapkan karena kurang waras," jelasnya.
Hingga saat ini polisi terus melakukan penyelidikan. Mereka juga mencari SS dan T. "Doakan saja bisa kita ungkap," harap Dodi.
Seperti diberitakan, jasad Bahri sebelumnya ditemukan di perairan Pulau Putri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Selasa (28/5/) sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya jasad laki-laki ini belum dikenali.
Saat ditemukan posisi mayat mengapung di laut. Dia mengenakan celana pendek dan baju hitam. Kedua kaki korban terikat, tangannya terikat ke belakang, sedangkan mulutnya ditutup lakban. Jasad itu juga diikatkan tali yang digantungi batu. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan warga Ciamis Tarsum sebagai tersangka pembunuhan dan mutilasi istrinya.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya