Mayat Dicor di Depot Air Isi Ulang Semarang Diduga Korban Pembunuhan Berencana
Merdeka.com - Aparat gabungan Polrestabes Semarang dan Direskrimum Polda Jateng masih melakukan penyelidikan terkait kasus mayat dimutilasi dan dicor di Jalan Mulawarman Raya Tembalang, Kota Semarang.
Korban diketahui merupakan pemilik usaha depot air isi ulang bernama Irwan Hutagalung (53). Polisi menduga korban pembunuhan berencana.
"Korban ada luka di kepala akibat dianiaya," Kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Selasa (9/5).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia menyebut, saat ditemukan di lokasi kejadian, kondisi korban dalam keadaan dicor. Sementara kepala, lengan kanan, lengan kiri dimasukkan dalam karung.
"Kakinya diikat tali rafia. Badannya ditutupi bantal," ungkapnya.
Barang Bukti Disita Polisi
Tubuh korban dicor dan ditanam di selokan samping depot air isi ulang yang bersebelahan dengan tempat cuci mobil. Saat ini, mayat sedang dilakukan autopsi di rumah sakit Kariadi Semarang.
"Sejumlah barang bukti sudah kami sita, ada linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan saat ditemukan, setengah sak semen dan bantal,” jelasnya.
Sebilah pisau juga ditemukan di lokasi kejadian. Pada gagang pisau itu terlihat masih menempel bekas semen.
"Saat ini, lokasi tempat usaha tersebut masih dipasang garis polisi," tandasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Ditangkap di Terminal Tirtonadi Solo
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut hubungan IR dan Bayu hanya pertemanan.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan Bayu Handono diketahui berinisial IR alias IB, 27 tahun,
Baca SelengkapnyaWarga Duga Mayat dalam Toren Air Buronan Kasus Narkoba, Sembunyi saat Digerebek Polisi
Baca SelengkapnyaIdentitas Mayat dalam Toren Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnya