Mayat diduga korban pembunuhan ditemukan di parit
Merdeka.com - Sesosok mayat diduga korban pembunuhan menggegerkan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mayat pria itu ditemukan dengan luka bacok di bagian kepala.
"Penemuan mayat ini diduga korban pembunuhan dan penganiayaan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (6/8).
Mayat itu ditemukan di dalam parit, tepatnya di Kampung Cigentur RT 01/RW 02, Desa Mandasari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Luka apa yang sering ditemukan pada kerangka di kuburan massal? Kerangka-kerangka yang ditemukan kebanyakan mengalami luka di bagian kepala.
-
Bagaimana bekas luka kanibalisme terjadi pada tulang? “Sejauh ini, kami dapatkan informasi 1,45 juta tahun lalu, manusia kuno saling memakan satu sama lain,“ ucap Pobiner.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
"Saksi menghubungi petugas Polsek dan dilakukan olah TKP oleh Polsek dan Polres. Selanjutnya korban dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi," ujarnya.
Hasil penyelidikan sementara, korban diketahui bernama Martalius yang beralamat di Kampung Sitikah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam Sumatera Barat. "Identitas sesuai KTP," ujarnya.
Saat ditemukan, korban membawa barang berupa dua buah telepon genggam, dompet berisi KTP, SIM B dan uang tunai Rp 3 juta.
Luka yang dialami korban cukup parah. Korban mengalami luka bacok bagian kepala, pipi, tangan dan perut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca Selengkapnya