Mayat Ditemukan Dipendam Dalam Lantai Keramik Kontrakan di Depok
Merdeka.com - Sosok mayat yang belum diketahui identitasnya ditemukan dipendam dalam lantai keramik kontrakan. Penemuan itu terjadi di Jalan Raya Sawangan Gang Kopral Daman Sawangan, Depok.
Awalnya pemilik kontrakan tidak tahu kalau rumahnya ada mayat yang dipendam dalam lantai. Dia baru tahu ketika menggali siang hari tadi.
"Awalnya istri saya minta benerin toilet yang mampet. Nah saya curiga dengan lantai itu," kata Sukiswo, pemilik kontrakan, Rabu (18/11).
-
Apa ciri khas keramik koral? Keramik koral memiliki permukaan bertekstur yang menyerupai batuan atau koral, memberikan kesan alami pada kamar mandi. Teksturnya yang tidak licin membuatnya aman digunakan, terutama saat lantai dalam kondisi basah.
-
Apa yang ditemukan di lantai keramik? Arkeolog yang diberi akses untuk memeriksa proyek tersebut menemukan sisa-sisa lantai keramik kuno yang sebagian telah diisi dengan tulang hewan.
-
Apa yang ditemukan di tembikar? Seorang ahli keramik menemukan sebuah sidik jari pada tembikar berusia 5.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Mengapa artefak ditemukan? Mereka tertarik dengan kemungkinan menemukan artefak kuno yang mudah rusak yang terawetkan di dalam es.
Dia curiga karena satu keramik itu berwarna beda dengan aslinya. Dia pun mengetok keramik itu dan terdengar seperti kopong. Karena penasaran, dia pun membongkarnya.
"Saya lihat pada lantai yang warnanya beda maka saya curiga dengan lantai itu. Saya cek saya pukul-pukul memang kopong sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," ungkapnya.
Ketika bongkaran awal dia tidak menemukan apa-apa. Barulah ketika melihat ada semen sampah, Sukiswo makin curiga dan menggali lagi. "Di situ setelah kita gali lagi saya tancapkan linggis saya goyangkan ada bau. Baru setelah itu saya laporkan kepada Pak RT dan Pak RW," tukasnya.
Benar saja ketika penggalian dilanjut sehabis magrib baru ditemukan seperti dengkul kaki. Dia pun melaporkan penemuan ini ke pengurus lingkungan dan polisi.
"Tadinya gali siang sampe Asar berhenti, dilanjut habis Magrib dan baru ketahuan kelihatannya seperti dengkul," katanya.
Kapolsek Sawangan Kompol Sutrisno mengatakan setelah menerima laporan petugas piket langsung ke lokasi. "Saksi menemukan kaki diduga milik manusia. Petugas langsung ke lokasi," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaAda Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku sebelumnya mendengar suara keras jatuh dari apartemen seperti pecah ban.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca Selengkapnya