Mayat gadis terbakar ditemukan di pohon bambu
Merdeka.com - Penemuan mayat wanita dalam kondisi terbakar di Dusun Kringinan Selomartani Kalasan Sleman, membuat geger warga sekitar, Selasa (16/4). Mayat di area persawahan itu hanya tersisa tulang belulang serta kaki kiri dan telapak tangan sebelah kanan.
Bagiyo, warga setempat yang menemukan mayat tersebut mengatakan, saat itu ia sedang melintas di area persawahan sekitar pukul 15.15 WIB, tiba-tiba mencium bau busuk.
Mencari sumber bau tersebut, Bagiyo kemudian sampai di bawah pohon bambu. Setelah dilakukan pencarian, ternyata ia melihat sesosok mayat wanita dalam kondisi terbakar.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat-mayat ditemukan? 'Kami menemukan di lantai 15 setelah semuanya digeledah,' ujar Fathir.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
"Waktu saya lewat, kok bau busuk. Ternyata ada mayat di bawah pohon bambu," kata Bagiyo di lokasi kejadian.
Bagiyo kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalasan. Tak lama berselang, jajaran Polsek Kalasan serta tim identifikasi Polres Sleman tiba di lokasi kejadian.
Dari data yang diperoleh petugas, mayat yang telah membusuk itu berjenis kelamin wanita.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin mengatakan, dari data yang dihimpun di lokasi kejadian, mayat tersebut bernama Priya Puspita Restanti (16), warga Dusun Medelan Ngemplak Sleman yang masih duduk di bangku SMP.
"Korbannya perempuan. Masih lakukan penyelidikan," tegas Heru.
Dari olah TKP, lanjutnya, korban masih menggunakan switer merah. Korban kemudian dibawa ke RS Sardjito untuk dilakukan autopsi.
Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap penyebab tewasnya gadis muda itu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca Selengkapnya