Mayat membusuk di Boyolali, keluarga sebut korban sering dapat bisikan ghaib
Merdeka.com - Penemuan mayat membusuk di sebuah rumah kosong Dukuh Karangasem RT 4 RW 9, Desa Kiringan, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (1/4) kemarin mulai menemui titik terang. Setelah dibawa dan diperiksa di salah satu rumah sakit di Boyolali, polisi berhasil melacak identitas korban.
Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budianto mengatakan, korban bernama Abdul Latif berusia 29 tahun. Abdul merupakan warga Gumukrejo RT 05 RW 02, Desa Balakrejo, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menurut keluarga korban, lanjut Willy, status Abdul yang berjenis kelamin laki-laki tersebut masih lajang.
Willy mengemukakan, ada cerita aneh yang disampaikan keluarga korban, sebelum pergi meninggalkan rumah. Abdul yang pergi dari rumah kurang lebih sebulan lalu sering mendapatkan bisikan ghaib.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
"Menurut keterangan kakak iparnya, kurang lebih sekitar tahun 2017 korban sering mendapat bisikan ghaib," ujar Kasatreskrim kepada merdeka.com, Senin (2/4) pagi.
Namun tak disebutkan, bisikan ghaib yang dimaksud. Willy menambahkan, saat ini mayat Abdul sudah diambil oleh keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, warga Boyolali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah membusuk di sebuah rumah kosong milik Wahyuni di desa tersebut.
Tak hanya berbau busuk, kondisi sebagian tubuh mayat juga sudah menjadi tanah. Bahkan kepala mayat sudah terpisah dari tubuh.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi. Kedua warga bernama Sarono (30) dan Dwi Kusmawan (20) merupakan warga setempat. Polisi menduga Abdul gantung diri di rumah tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaSang pemilik mengaku jika makam sudah ada sejak masa lampau.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaBerikut video penampakan makam yang mengeluarkan api dan ular di Tanah Arab.
Baca Selengkapnya