Mayat membusuk ditemukan di halaman samping yayasan di Denpasar
Merdeka.com - I Wayan Suanta salah seorang pegawai di Yayasan Bali Peduli Denpasar Bali, ditemukan sudah membusuk di halaman samping tembok yayasan, di Jalan Banteng, Denpasar, Jumat (11/3) sekitar pukul 09.30 Wita.
Informasi dari sejumlah saksi mata, bahwa korban ditemukan tergelatak membusuk berada halaman samping dalam keadaan terlentang, hanya menggunakan celana dalam warna hitam dan handuk berwarna biru putih. Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan membengkak.
Di dekat korban ditemukan sepeda motor Honda merek Verza bernomor polisi DK 6905 BD, Mobil Chevrolet pelat DK 1507 KFQ, 1 handpone, 1 tabung oksigen ukuran kecil dan beberapa obat lainnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Dalam jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dari keterangan saksi, dugaan sementara korban meninggal karena sakit asma," kata Kaposek Denpasar Timur, Kompol I Gede Redastra.
Salah satu saksi yang bernama Aryo (34), pada saat mau masuk ke kantor Yayasan Bali Peduli, pagar dalam keadaan terkunci, selanjutnya saksi naik pagar dan mencium bau busuk. Melihat korban dalam keadaan tubuh sudah membiru, saksi langsung mencari Kepala Lingkungan Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar.
"Korban meninggal dunia diperkirakan menderita sesak napas karena di TKP ditemukan obat sesak napas dan tabung oksigen. Saat ini mayat korban sudah ada di Rumah Sakit Sanglah," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari keluarga korban, Danny memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca Selengkapnya