Mayat mengambang dekat Polsek Pelabuhan Samarinda, diduga ABK tenggelam
Merdeka.com - Sosok mayat laki-laki bercelana hitam, ditemukan mengambang di perairan Sungai Mahakam, dekat Mapolsekta Polsekta Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (18/11). Diduga, itu adalah jasad Fahruddin, ABK yang tenggelam dua hari lalu.
Jasad itu ditemukan saat warga beraktivitas di pelabuhan. Warga dibikin heboh dan bergegas melapor ke Polsekta Kawasan Pelabuhan.
"Tadi saya kebetulan lagi mancing di pelabuhan, dekat Polsek, sekitar jam 2 siang Tidak tahunya ada ramai-ramai teriak mayat. Saya lihat, benar ada mayat di sungai. Tidak pakai baju, cuma celana dalam hitam," kata salah seorang saksi mata di lokasi pelabuhan Samarinda, Iqbal (33), kepada merdeka.com
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sekitar 15 menit kemudian, warga dan tim SAR mendekati lokasi penemuan mayat dan langsung mengangkut ke atas kapal. Sekitar pukul 14.20 Wita, jenazah laki-laki itu dibawa polisi ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie, Jalan Palang Merah, Samarinda.
"Tadi dibawa ke rumah sakit, bersama keluarganya. Ada 7 unsur SAR tadi bersama-sama mengevakuasi korban ke rumah sakit," kata salah seorang relawan kebencanaan Samarinda, Ramadan Saputra.
Dikonfirmasi merdeka.com, Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda Kompol Erick Budi Santoso, membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, jenazah itu diduga kuat adalah korban tenggelam, yang dilaporkan terjadi Kamis (16/11) pagi lalu.
"Waktu itu, kejadiannya jam 5.30 pagi. Korban atas nama Fahrudin, 37 tahun. Dia ini nakhoda KM Berkat Indah, yang saat itu sedang melakukan perjalanan dari dermaga di Samarinda tujuan Tenggarong," kata Erick.
"Diperkirakan korban ini terjatuh dari atas kapal, saat mandi atau buang air besar di bagian belakang kapal. Jadi sejak saat itu dilakukan pencarian terhadap korban," ujar Erick. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca Selengkapnya