Mayat pelajar SMP ditemukan di pinggir kali Ciputat
Merdeka.com - Sosok mayat bocah ditemukan warga di pinggir kali, Sabtu (6/10) siang. Ketika ditemukan, kondisinya mengenaskan karena ada luka di lehernya. Mayat itu ditemukan di pinggir Kali Ciputat, Kampung Bulak Poncol RT 003/009 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok. Diduga korban dibunuh.
Korban diketahui bernama Ali Akbar (11). Dia diketahui merupakan seorang pelajar SMP Tsanawiyah Al Hidayah, Kampung Kebon Cinangka, Sawangan. Warga menemukan jasadnya sekitar pukul 11.00 WIB.
Jasad ditemukan pertama kali oleh Muhidin yang sedang memberi makan ikan di empangnya. Korban ditemukan menggunakan kaos hitam dan celana Pramuka. Ketika ditemukan posisinya dalam kondisi terlentang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana makam mumi dengan perut berisi masakan ditemukan? Temuan mumi di sebuah makam kuno dari tahun 3500-4000 SM di Mesir Hulu mengungkap masakan yang digemari orang-orang Mesir kuno.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Di lehernya ada banyak luka yang diduga dari benda tajam. Kejadian ini langsung dilaporkan ke pengurus lingkungan dan kepolisian.
Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus membenarkan adanya peristiwa itu. Namun pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait kasus tersebut. "Kasusnya sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Saat ini tim sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP lebih lanjut," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnya