Mayat penuh luka di Kali Cirarap Tangerang ternyata sopir taksi online
Merdeka.com - Polisi kantongi identitas mayat dugaan pembunuhan yang ditemukan warga mengambang di Kali Cirarap, di Jalan raya Cadas, kuta baru, Pasar Kemis, kabupaten Tangerang, pada Rabu (7/11).
Sebelumnya diberitakan, lelaki tak dikenal ditemukan warga mengambang di kali Cirarap dengan penuh luka dan ikatan tali di bagian tubuh korban.
Kapolsek Pasar Kemis Kompol Ucu Saefullah menerangkan, dari hasil penyelidikan petugas mengetahui identitas korban.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Korban berinisial JST yang berdomisili di Jakarta," ucap Kapolsek, Kamis (8/11).
Lebih jauh, Kapolsek memastikan kalau korban yang berusia sekitar 50 tahun itu adalah bekerja sebagai pengemudi taksi daring.
"Pekerjaanya pengemudi sopir online. Diduga korban mengalami percobaan pembunuhan," ucap dia.
Hal itu, lanjutnya didasari dari sejumlah luka yang ada pada JST, akibat hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala, samping kiri wajah dan sayatan di leher.
"Ini masih kami dalami, apakah ada unsur menghilangkan nyawa orang lain ataukahmeninggal dunia di lokasi atau di tempat lain. Kemudian dibuang ke sungai," terang Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan autopsi rumah sakit, lanjut dia, jasad JST sudah tiga hari tenggelam di dalam air.
"Dugaan sudah tiga hari di air," terangnya.
Polisi juga mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, yang berprofesi sebagai sopir taksi online untuk melapor ke Polisi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca Selengkapnyasopir truk (24) ditemukan tewas di Tol Tangerang-Merak.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca Selengkapnya