Mayat penuh luka hanyut di Kali Cirarab
Merdeka.com - Warga Kampung Gintung kecamatan Sukadiri, Tangerang digegerkan dengan penemuan jasad pria tak dikenal yang mengambang di kali Cirarab, Selasa (6/3). Dari tubuh korban, terdapat sejumlah luka sayatan dan memar.
Kapolsek Mauk, AKP Teguh Kuslantoro mengatakan, penemuan jasad pria tanpa identitas itu berawal dari petugas patroli yang mendapatkan laporan dari masyarakat. Mengetahui hal tersebut kemudian petugas melakukan pemantauan.
"Kami mendapat laporan warga atas penemuan mayat yang terbawa arus di kali Cirarab, setelah diikuti petugas, jasad itu kemudian berhenti tersangkut di semak-semak," katanya, Selasa (6/3).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Menurutnya, aliran kali Cirarab ini memiliki hulu dari daerah Kota Bumi, Rajeg Gintung dan hilirnya di Karang Serang. Setelah berhasil dievakuasi, jasad tersebut di bawa ke polsek guna pemeriksaan awal.
"Adapun hasil dari pemeriksaan awal itu diketahui mayat itu berjenis kelamin laki-laki, dan terdapat sejumlah bekas luka sayatan di dagu sepanjang kurang lebih 5 cm," jelasnya.
Selain itu, Teguh mengungkapkan, pihaknya juga menemukan bekas luka memar di pelipis kanan, kepala bagian belakang retak dan telinga mengeluarkan darah dengan kondisi mayat sudah membusuk.
"Diperkirakan sudah meninggal dunia 2-3 hari ke belakang," ujarnya.
Polisi juga belum dapat memastikan ihwal meninggalnya mayat tanpa identitas tersebut. Mayat yang sudah berada di kamar jenazah RSUD Tangerang itu, memiliki ciri tinggi badan 160 cm, tanpa menggunakan pakaian.
"Belum tentu korban pembunuhan, sedang kami dalami. Karena sebenarnya itu sungai air berjalan dan kebetulan tersangkut di wilayah kita," tutup Teguh.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca Selengkapnya