Mayat Perempuan Dalam Karung di Bandung, Polisi Periksa 5 Orang Termasuk Suami
Merdeka.com - Polsek Gunung Halu menduga jasad yang ditemukan di hutan di Kabupaten Bandung Barat adalah korban pembunuhan. Hal itu berdasarkan sejumlah luka yang ada di tubuh korban.
Kapolsek Gunung Halu AKP Yogaswara mengatakan korban atas nama AN itu sudah diautopsi di Rumah Sakit Sartika Asih (RSSA) Bandung. Diketahui korban merupakan ibu beranak satu.
"Diduga korban pembunuhan karena terdapat luka di bagian kepala, wajah, dan bolong pada bagian pelipis," kata dia, Kamis (5/3).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Ia mengaku terus melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut. sejauh ini, sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan, termasuk pihak keluarga.
"Sampai saat ini lima orang saksi kota periksa. Orang terdekat dulu, termasuk suami, ibu, dan saudaranya. Ada juga orang-orang di sawah yang sempat melihat korban mengambil rumput," terangnya.
Temuan Mayat Perempuan Baru
Pihak Polres Cimahi kembali mendapat laporan temuan mayat perempuan tanpa identitas di dalam selokan di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, KBB. Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk diautopsi.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki menyatakan bahwa pihaknya fokus mencari identitas perempuan tersebut. Berdasarkan ciri-ciri sementara, korban bertubuh kurus dengan tinggi sekitar 150 cm, serta memiliki tato di tangan serta badan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, ia menduga perempuan yang diperkirakan berusia 20 tahun ini adalah korban pembunuhan. "Korban mengalami luka akibat benda tumpul dan tajam," kata dia singkat, Kamis (5/3).
Diberitakan sebelumnya, jenazah seorang perempuan berinisial AN (25) ditemukan dalam kondisi terikat dan terbungkus karung pada bagian kaki dan kepala. Sebelumnya ia diketahui meminta izin untuk mencari rumput di hutan yang berada di sekitar Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaSang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya