Mayat perempuan dengan luka hantaman di kepala ditemukan di Jl Adi Sucipto Penfui
Merdeka.com - Warga Kupang, Nusa Tenggara Timur, dikejutkan dengan ditemukannya mayat seorang perempuan yang diduga korban pembunuhan. Mayat perempuan memakai baju warna orange dipadu celana panjang merah ini ditemukan warga yang sedang melintasi ruas jalan Adi Sucipto Penfui.
Warga yang mendapatkan informasi melalui media sosial Facebook, terus berdatangan dan memenuhi lokasi. Bahkan ada yang nekat memanjat pohon untuk melihat sosok mayat perempuan tersebut.
Polisi yang mendatangi tempat kejadian perkara langsung mengidentifikasi mayat korban. Polisi menemukan barang bukti diduga milik korban, berupa tas pakaian, sandal, makanan ringan beserta air mineral dan sebuah kartu ATM, atas nama Meri Faot.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon C Nugroho kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, guna mengetahui penyebab kematian korban.
"Ada beberapa barang yang diduga milik korban yang sudah kita amankan, dan nanti kita identifikasi lanjut baik identifikasi melalui sidik jari korban, maupun barang bukti yang ditemukan," ujarnya.
Menurut Anthon, saat ditemukan, di kepala dan pelipis korban terdapat luka yang diduga dihantam benda keras.
"Yang jelas korban meninggal dan nanti medis yang jelaskan ya berapa lama meninggalnya. Sementara tanda kekerasan ada di pelipis sebelah kiri dan di telinga. Kalau di ATM namanya Mery Faot dan belum tentu milik yang bersangkutan ya. Nanti kita identifikasi pakai alat kita nanti ketahuan," lanjutnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, mayat perempuan malang ini langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang. Polisi juga masih terus mendalami penyebab kematian korban asal Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca Selengkapnya