Mayat perempuan di tol Medan-Belawan ternyata calon pengantin
Merdeka.com - Polisi berhasil mengidentifikasi mayat yang ditemukan di Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Kamis (23/10). Mereka kini memburu pembunuh perempuan itu.
Korban diidentifikasi sebagai Mawarni (23), warga Jalan Kawat V, Mabar, Medan. Perempuan ini merupakan pegawai kafe di kawasan Marelan.
"Identitas korban sudah diketahui. Kita terus menyelidiki kasus pembunuhan ini," jelas Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Polisi juga menyelidiki kemungkinan masalah asmara sebagai menjadi motif pembunuhan ini. "Berdasarkan keterangan keluarganya, korban mau nikah tiga bulan lagi. Sebelum ditemukan tewas, dia pergi menjumpai seseorang," sambung Ronald.
Mereka bahkan sudah mengantongi nama terduga pelaku pembunuhan ini. Dia kini dalam pencarian petugas.
Seperti diberitakan, sesosok mayat perempuan ditemukan di jalan tol Belmera, tepatnya di KM 18+300 arah Belawan, Kamis (23/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Dia diduga dibunuh dan dibuang di jalan bebas hambatan itu.
Saat ditemukan di bagian wajahnya didapati 5 luka bekas hantaman benda tumpul. Kepala sebelah kiri pecah dan berlobang yang juga diduga akibat benturan benda tumpul. Korban diduga sudah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.
Identitas perempuan sempat tidak diketahui. Polisi tidak menemukan dokumen atau tanda pengenal di sekitar lokasi penemuan. Namun, perempuan itu akhirnya bisa dikenali sebagai Mawarni. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaHubungan pelaku dan korban sudah terjalin sejak tahun lalu
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca SelengkapnyaAARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaMeski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca Selengkapnya