Mayat Perempuan Terbungkus Karung Bikin Gegerkan Warga Cibinong
Merdeka.com - Sosok mayat terbungkus dalam karung dan plastik setengah sobek, menggegerkan warga Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (9/2).
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengungkapkan, mayat diduga perempuan tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 12.30 WIB. Kini, mayat tersebut sudah di bawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta.
"Diduga perempuan. Sudah di bawa ke (RS Polri) Kramat Jati. Kita belum sempat buka langsung kami masukkan ke ambulans karena banyak kerumunan warga yang ingin menyaksikan temuan ini," kata Yunli saat dihubungi.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Kenapa mayat dibungkus kasur? Atas adanya peristiwa tersebut, tim penyidik Polresta Tangerang menuju tempat kejadian melakukan olah TKP dan menangkap terduga pelaku.'Penanganan awal melakukan olah TKP utamanya mengidentifikasi jenazah dan mengumpulkan keterangan yang dikuatkan petunjuk,' ujar Baktiar.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kata Yunli, mayat tersebut terbungkus di dalam karung berlapis plastik keresek berwarna hitam bersama dengan pakaian-pakaian, sehingga bungkusan itu terlihat besar.
"Kami belum bisa memastikan apa-apa karena masih penyelidikan. Sejauh ini sudah dua orang saksi kami periksa. Dugaan awal dari baunya, ini sudah meninggal antara dua atau tiga hari," ungkap Yunli.
Sementara warga sekitar, Ismail (55) mengungkapkan, awalnya warga curiga melihat sebuah karung besar tergeletak di pinggir jalan dengan dikerubungi lalat serta mengeluarkan bau tak sedap.
Akhirnya warga berinisiatif merobek karung tersebut untuk memastikannya. "Iya disobek sedikit pas tahu itu mayat langsung kita lapor polisi," kata Ismail.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca Selengkapnya