Mayat Pria Beridentitas Wartawan Ditemukan Mengapung di Banda Aceh
Merdeka.com - Mayat pria beridentitas wartawan ditemukan mengapung di sungai wilayah Gampong (Desa) Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
"Sesuai KTP pekerjaannya wartawan," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha, di Banda Aceh, Kamis (16/9).
Mayat tersebut pertama sekali ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 07.00 WIB, dalam posisi mengapung dan terbawa aliran air tersangkut di sebuah perahu nelayan yang sedang bersandar di dermaga setempat.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan KTP yang ditemukan, mayat laki-laki tersebut bernama Zoni Jamil (41) asal dari Desa Kayee Jatoe, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie.
Ryan mengatakan, tim dari kepolisian sudah ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk dilakukan proses identifikasi, dan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh guna divisum.
"Tim identifikasi sudah ke sana untuk proses identifikasi, korban sudah dievakuasi menuju RSU untuk dilakukan visum," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Ryan, belum diketahui apa penyebab yang membuat korban meninggal dunia, karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk sementara masih dalam proses penyelidikan," kata Ryan.
Sementara ini, polisi telah mengamankan beberapa barang yang ditemukan pada diri dan di sekitar korban, yakni berupa uang tunai, umpan pancing hingga senjata tajam.
"Ada juga pisau dapur, kemudian kunci Honda dan handphone, sepertinya masih lengkap semua," demikian Ryan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya