Mayat pria bersarung tanya identitas gegerkan Makassar
Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki bersarung tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan depan rumah warga di Jalan Mesjid Raya Lorong 108 A, Kecamatan Bontoala, Makassar. Sabtu, (19/12) sekira pukul 06.00 Wita. Mayatnya kini di Rumah Sakit Bhayangkara.
Yang pertama kali temukan mayat dalam posisi terlentang itu adalah warga bernama Hasmawati, (53). Temuannya itu langsung disampaikan ke warga sekitar dan di antaranya ada yang melapor ke Mapolsek Bontoala.
Personel Polsek Bontoala kemudian ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) memasang police line sembari menghubungi piket tim identifikasi Polrestabes Makassar.
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Mengapa tidak ada kerangka manusia di dalam makam? Selain itu, menurut para ilmuwan, beberapa makam menjadi target perampokan sehingga tidak ada jasad manusia di dalamnya.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Kapolsek Bontoala, Kompol Basri Jafar mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu berumur sekitar 50 tahun. Sementara ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
"Kita sudah geledah tapi tidak ditemukan satu pun identitas korban di tubuh maupun di sekitar lokasi kejadian. Usianya sekira 50 tahun tapi belum beruban, tinggi badan 160 cm. Soal penyebab kematiannya misalnya karena serangan jantung, nanti diketahui dari hasil pemeriksaan di RS Bhayangkara," jelas Kompol Basri Jafar.
Ditambahkan, pihaknya sudah sampaikan ke warga sekitar soal penemuan mayat tersebut tetapi tidak ada yang mengenali jika korban itu salah seorang kerabatnya. Sementara ini diduga korban bukan warga Kecamatan Bontala. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSesosok Pemuda Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Ini Ciri-Cirinya
Baca Selengkapnya