Mayat Pria Dalam Karung di Danau Gawir Korban Pembunuhan, Diikat Tanpa Busana
Merdeka.com - Polisi memastikan jasad pria dalam karung yang ditemukan di Danau Gawir, Kampung Dukuh Pinang, Kabupaten Tangerang siang tadi adalah korban pembunuhan. Hal itu, diperkuat dengan adanya tali pemberat yang diikatkan pelaku ke jasad pria tanpa identitas itu.
"Tanpa identitas dan tanpa busana di dalam karung. Kita indikasikan ini merupakan kejahatan, karena dilihat dari motifnya di dalam karung, tidak berpakaian," kata Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu di Danau Gawir, Selasa (31/5).
Sarly memastikan kalau identitas korban juga belum diketahui, sementara pada tubuhnya juga tidak didapati sehelai benang atau pakaian.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Kita akan tangani dan tindaklanjuti segera, akan kami cari identitas," jelas dia.
Guna memudahkan proses penyelidikan jasad pria tanpa identitas itu, dikirim ke RSUD Tangerang, guna dilakukan autopsi.
"Sementara akan kami lakukan autopsi belum bisa ditentukan. Apa dia luka - luka atau akibat apa, yang jelas kita temukan jenazah dalam karung, ada pemberat dan dikat dan dalam keadaan tanpa busana," jelas Kapolres.Dugaan beberapa hari tidak diketahui menunggu hasil otopsi," jelas dia.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, menegaskan mayat diduga korban pembunuhan belum diketahui identitasnya. Korban juga tidak menggunakan pakaian pada tubuhnya yang diikatkan dengan pemberat agar tenggelam di dasar Danau bekas galian tanah itu.
"Kami sampaikan kepada warga, mungkin ada keluarga hilang beberapa hari ini, silakan menghubungi Polres Tangsel," tegas Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu.
Sampai saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, guna pemeriksaan mendalam terkait mayat pria tersebut, polisi telah membawa korban ke RSUD Tangerang, guna kepentingan otopsi.
"Sementara akan kami lakukan otopsi, (penyebab) belum bisa ditentukan. Apa dia luka - luka atau akibat apa, yang jelas kita temukan jenazah dalam karung ada pemberat dan diikat dan dalam keadaan tanpa busana. Dugaan berapa hari tidak diketahui, menunggu hasil otopsi," kata dia.
Hairudin, Ketua RT10 /05 Kampung Dukuh Pinang, mengakui kalau korban bukanlah warga dari lingkungan RT nya. Dia menduga korban berasal dari luar lingkungan Danau Gawir.
"Kayaknya bukan orang sini, kita enggak tahu dari mana. Tetapi bukan orang sini, yang menemukan awal (pemancing) juga bukan orang sini," ucap dia.
Menurut dia, Danau Gawir setiap harinya selalu didatangi pemancing, baik dari lingkungan kampung dan luar kampung tersebut. Selain lokasi memancing gratis, danau tersebut, juga kerap dituju warga sebagai lokasi wisata di alam terbuka dengan pemandangan air.
"Inikan mancing gratis, kita enggak tahu siapa saja yang datang, bebas. Memang tempatnya hijau, sejuk, jadi banyak warga datang untuk wisata," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca Selengkapnya