Mayat pria down syndrom ditemukan mengering di rumah kosong

Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan telah mengering di sebuah rumah kosong di Desa Rampak, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu (23/7). Warga menduga, mayat itu bernama Rahul, seorang pria yang dikenal warga memiliki keterbelakangan mental atau down syndrom yang sering berkeliaran di desa tersebut.
"Terakhir kami melihat dia pada bulan puasa kemarin. Anak-anak di sini biasa memangilnya Rahul. Kami tidak tahu nama asli dan kampung asalnya dimana," kata saksi Abu Rani yang rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Abu Rani menuturkan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya yang hendak memetik sayur di belakang rumahnya. Saat itu, sang istri mencium aroma tak sedap dari rumah kosong yang tak jauh dasri kebun milikinya. Awalnya dia menduga aroma busuk itu berasal dari bangkai tikus. Namun saat didekati, ternyata didapatinya Rahul sudah kering tak bernyawa.
"Dipikirnya ada bangkai tikus karena bau itu, pas kami buka pintu, terlihat ada mayat laki-laki sudah mengering. Kami memanggil orang lain dan menghubungi pihak polisi," terang Abu Rani seperti dilansir Antara.
Kemudian, dia pun menghubungi pihak berwajib untuk dilakukan evakuasi. Koordinator Badan SAR Nasional Pos Meulaboh Rahmad Kenedy mengatakan mayat yang dievakuasi itu diperkirakan telah meninggal sekitar 15 hari atau bisa lebih. Sebab kondisi jasad sudah tidak berisi.
"Perkiraan kami bisa jadi sudah meninggal lebih dari 15 hari karena hanya tersisa kulit dan tulang, sudah tidak ada lagi isi. Hingga mayat diantar ke ruang mayat rumah sakit belum ada konfirmasi pihak keluarga," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya