Mayat Pria Mengambang di Sungai Cibuni Cianjur Dimakan Biawak
Merdeka.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Cibuni, Desa Bunisari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat. Mayat tersebut sulit dikenali lantaran sebagian besar tubuh telah rusak diduga dimakan biawak.
"Saat ditemukan sebagian besar anggota tubuh korban sudah rusak diduga dimakan biawak, sehingga sulit untuk dikenali," ujar Kapolsek Agrabinta, AKP Ipid, Kamis (22/4). Dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, mayat pria yang diperkirakan berusia 45 tahun itu pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak memancing. Saat ditemukan, mayat tengah dimakan biawak sehingga kondisinya sulit untuk dikenali.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Warga kemudian melaporkan ke aparat setempat dan selanjutnya ke Mapolsek Agrabinta, petugas yang datang ke lokasi lantas membawa jenazah ke Puskesmas Agrabinta untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kami masih mencari tahu identitasnya, apakah korban pembunuhan atau korban tenggelam, namun untuk saat ini jenazah korban sudah dimakamkan," kata kapolsek.
Korban berciri memiliki kulit sawo matang, tubuh gempal dengan tinggi 160 sentimeter dan berambut ikal.
"Untuk pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat melihat potonya di puskesmas atau ke Mapolsek Agrabinta. Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan karena kondisinya sudah membusuk," terang Apid.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca Selengkapnya