Mayat pria mengapung di laut, diduga korban KM Zahro Express
Merdeka.com - Sosok jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Rabu (4/1). Diduga jenazah tersebut salah satu korban terbakarnya KM Zahro Express.
"Tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wib, anggota mendapatkan laporan masyarakat dan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Direktur Polair Polda Metro Jaya, Kombes Hero Hendrianto Bachtiar ketika dihubungi.
Saat ditemukan, kata Hero, jenazah dalam kondisi mengenaskan.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
"Sudah dibawa ke RS Polri. Jadi masih diidentifikasi apakah mayat tersebut salah satu korban kapal Zahro," katanya.
Dalam penemuan itu, pihak kepolisian menemukan kartu identitas di dalam celana jins dan kaos bertuliskan Rangers serta jaket. Selain itu juga, lanjutnya, dalam saku celana korban ditemukan uang sebesar Rp 1,4 juta, uang dollar, KTP, SIM, ATM, dan dua buah ponsel.
"Dari kartu identitas, korban bernama bernama George Bernard Cristoper (26), tempat tanggal lahir di Bogor 20 Oktober 1990, alamat Jalan Cendawan B 19, RT 01 RW 08, Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara, Bogor," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca Selengkapnya“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya