Mayat pria penuh luka tusuk di kampus UIN Makassar diduga bunuh diri
Merdeka.com - Teka-teki mayat pria penuh luka tusuk ditemukan di belakang gedung Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar di Jalan Alauddin, Minggu (6/8), akhirnya terungkap. Jenazah itu atas nama Muzakkir (34).
Ia diketahui warga Desa Bungung Kanunang, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Dua hari sebelum ditemukan tewas, Muzakkir dinyatakan hilang oleh keluarganya.
"Kita berhasil ketahui jati diri korban berdasarkan penelusuran sidik jarinya melalu data-data e-KTP," kata AKBP Anwar Hasan, Kepala satuan (Kasat) Reskrim Polrestabes Makassar yang dikonfirmasi, Senin, (7/8).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat pria tersebut menjadi mumi? Pemeriksaan internal tubuh menunjukkan bahwa organ-organ dalam di rongga tengkorak, rongga dada, dan perut telah membusuk menjadi massa kering berwarna hitam kecoklatan.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Anwar mengatakan, kepastian dikatakan salah seorang kerabat Muzakkir bernama Sehat. Menurut Anwar, pihak keluarga bahkan sempat mencari Muzakkir salah satunya dengan menyebarkan fotonya di media sosial.
"Ada gangguan jiwa pada Muzakkir. Kata Sehat, salah seorang kerabatnya mengatakan kalau Muzakkir pernah tikam lehernya sendiri," kata dia.
Dari keterangan kerabat, Muzakkir diduga tewas setelah menusuk diri sendiri. Namun keterangan kerabat Muzakkir itu masih didalami kepolisian.
"Kita masih dalami penyebab kematian Muzakkir. Jenazah Muzakkir sendiri telah telah dijemput keluarganya tadi pagi di RS Bhayangkara. Sudah dibawa pulang ke Kabupaten Jeneponto," pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di belakang gedung Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar di Jalan Alauddin, Minggu (6/8) sekira pukul 15.30 WITA. Gedung perkuliahan ini sudah lama tidak dimanfaatkan. Mayat laki-laki ini ditemukan dengan enam tusukan di perut dan satu di leher.
Jenazah laki-laki yang ditemukan mengenakan baju kaos warna abu-abu dan celana panjang jin itu kini telah dievakuasi, dan sementara diidentifikasi di RS Bhayangkara. Sementara kurang lebih pukul 19.30 WITA, tim dari Polrestabes Makassar tiba di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Anwar Hasan yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, pertama kali mayat ini ditemukan oleh seorang warga bernama Mustafa (30) dan anaknya. Dia berboncengan sepeda motor menuju rumahnya masuk ke kompleks kampus. Saat melintas, anaknya lihat ada orang tidur di dekat dinding gedung tidak terpakai itu.
"Mustafa kemudian turun dan melihat orang yang terluka itu. Polisi kemudian datang dan mengevakuasi orang yang ditemukan sudah meninggal dengan tujuh tusukan itu, di perut dan leher," tutur AKBP Anwar Hasan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaSaat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaIsak tangis mewarnai pemakaman Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang dibunuh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23).
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaJasad Dosen UIN Surakarta ditemukan oleh rekan seprofesi tertutup kasur
Baca SelengkapnyaTeman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Dibunuh
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca Selengkapnya