Mayat Tangan Terborgol di Perairan Kukar Ternyata Pelaku Curanmor
Merdeka.com - Identitas jasad laki-laki dengan tangan terborgol di perairan Kuta Kartanegara terungkap. Dia adalah Andi Tommi Alun Samudera (21), pelaku Curanmor yang kabur saat digerebek Jumat (3/1) malam.
"Saya jelaskan, itu memang benar saat dilakukan pengembangan. Korban (Andi Tommi Alun Samudera) itu, pelaku curanmor sekaligus penadah," kata Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo, dikonfirmasi Selasa (7/1) malam.
Suko menerangkan, terduga pelaku Tommi, kabur ke semak belukar, dekat rumahnya. "Pada saat itu, (polisi) tidak mencari karena kabur ke semak-semak," ujar Suko.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
Suko menerangkan, sekira pukul 22.45 Wita, Tommi datang ke rumah ibu tirinya. "Minta uang, dan dikasih Rp17 ribu. Dia (Tommi) dengan tangan terborgol," tambah Suko.
Menurut Suko, dari catatan Polsek Samarinda Seberang, Tommi tercatat 2 kali masuk catatan kasus Polsek Samarinda Seberang. Suko tidak tahu persis, bagaimana Tommi bisa berada di Sungai Mahakam, hingga akhirnya ditemukan tidak bernyawa.
"Dia (Tommi Alun Samudera), memang TO (Target Operasi). Kalau dia baik-baik, tidak kabur, aman dia. Dia lompat dinding saat kabur itu. Sedangkan, lokasi penggerebekan (di rumah Tommi) dengan sungai itu jaraknya 5 kilometer," sebut Suko.
"Yang jelas dia itu, dua kali masuk Polsek Samarinda Seberang. Kasusnya sama, curanmor juga. Karena dia spesialis curanmor," demikian Suko.
Diberitakan sebelumnya, sosok jasad pria dengan tangan terborgol, ditemukan di antara 2 tongkang batubara, di perairan Pendingin, Sangasanga, Kutai Kartanegara, Senin (6/1) sore kemarin. Setelah sempat tanpa identitas, jasad itu adalah Andi Tommi Alun Samudera, yang tidak pulang ke rumah sejak Jumat (3/1) lalu.
Jenazah itu, diautopsi medis RSUD AW Syachranie hari ini, mengingat perairan penemuan masuk wilayah Polsek Sangasanga. Istri Tommi, Mita (20), dan keluarganya, meski tahu Tommi dalam kondisi terborgol, namun tidak tahu kasus hukum yang menimpanya.
Bahkan, Jumat (3/1) malam, Tommi sempat menemui ibu tirinya, Wana Arifin (36), meminta uang. Wana pun saat itu tidak tahu kasus yang menjerat Tommi, yang mengaku dijebak kepolisian. Hingga akhirnya, Tommi ditemukan tidak bernyawa di sungai.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca Selengkapnya