Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perbatasan Riau-Malaysia
Merdeka.com - Sesosok mayat ditemukan terapung di perairan Selat Malaka pada titik koordinat 02°09'33.4"N-101°48'42.2"E. Lokasi tersebut merupakan perbatasan antara Provinsi Riau dengan Malaysia.
"Tak ada indentitas korban namun petugas menemukan uang sebesar RM 2.600 dari celana dalam mayat laki-laki itu," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com, Minggu (25/11).
Mayat itu ditemukan nelayan Sabtu (24/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu nelayan sedang mencari ikan seperti biasanya. Namun tiba-tiba terlihat jasad korban mengapung.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
"Lalu nelayan memberi tahu Komandan Kapal Pol IV-2303. Selanjutnya diteruskan ke Polsek Rupat Utara, Posal Tanjung Medang dan Basarnas Dumai," jelasnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Tim SAR gabungan mengevakuasi mayat korban. "Kemudian pukul 16.30 WIB, tim tiba di Dermaga Pokala dan mayat langsung dibawa ke RSUD Kota Dumai untuk otopsi," terangnya.
Dari hasil autopsi sementara tidak ditemukan identitas dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dugaan sementara mayat meninggal karena tenggelam.
"Saat ini penyidik sedang mendalami kasus ini, untuk menemukan ada atau tidaknya jejak pidana. Ciri-ciri korban, celana warna coklat, baju kaos belang merah dan biru serta abu-abu merek Hugo," kata Yusup.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia memastikan uang itu asli dan bisa ditukarkan dengan uang baru meski terbelah dua.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaDiduga, uang yang ditemukan di selokan tersebut merupakan hasil pencurian.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca Selengkapnya