Mayat tanpa identitas ditemukan terdampar di depan Posko SAR Parangtritis
Merdeka.com - Mayat tanpa identitas ditemukan di depan Posko SAR Pantai Parangtritis, Bantul, Minggu (8/7). Mayat yang tak lagi utuh itu ditemukan terdampar persis di depan Posko SAR.
"Kondisi (mayat) sudah parah. Untuk kepalanya tinggal tengkorak. Kaki, tangan juga sudah tidak utuh. Terus tinggal celana warna hitam ada lorek-loreknya," kata Komandan SAR Kabupaten Bantul, Arief, saat dihubungi.
Arief menceritakan, penemuan mayat di depan poskonya bermula saat para anggotanya sedang melakukan pemantauan di Pantai Parangtritis. Tiba-tiba sekitar pukul 02.30 WIB, ditemukan mayat terdampar di depan Posko SAR.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Awalnya, anggotanya mengira mayat yang terdampar itu adalah mayat Bali (13) wisatawan asal Banjarnegara yang hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis beberapa waktu yang lalu. Tetapi saat dikonfirmasi, keluarga yakin itu bukan mayat Bali.
"Tadi sudah dikonfirmasi ke keluarga korban yang kemarin hilang. Mereka menyatakan bahwa mayat itu bukan Bali," terang Arief.
Arief menambahkan karena keluarga menyakini mayat yang ditemukan bukanlah Bali, maka pihaknya menyerahkan mayat itu ke Polsek Kretek. Selanjutnya, kata Arief, mayat akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
"Kalau di sini (Parangtritis) tidak ada kejadian selain laka wisatawan Banjarnegara. Sementara juga tidak ada warga yang melaporkan anggota keluarganya hilang ke kami. Tadi baru Glagah (Kulon Progo) menghubungi kami. Tapi belum memberikan keterangan ciri-ciri pakai celana apa. Kita belum bisa memastikan apakah mayat itu korban di Glagah," tutup Arief.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca Selengkapnya