Mayat tanpa kepala bersabuk lambang TNI AD ditemukan di Kebun Sawit
Merdeka.com - Warga Desa Namorube Julu, Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut, dihebohkan dengan temuan mayat laki-laki. Kepala jasad itu terpisah dari badannya.
Berdasarkan informasi dihimpun, mayat pria itu ditemukan membusuk di perkebunan sawit yang ada di Dusun III Namorube Jahe, Minggu (5/8) petang.
"Mayat ditemukan petani setempat dan anak pemilik lahan," kata AKP Martualesi Sitepu, Kapolsek Kutalimbaru, Senin (6/8).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke kepala desa dan diteruskan kepada petugas Polsek Kutalimbaru. Petugas pun tiba di lokasi.
"Di TKP, kita mendapati mayat dalam posisi telungkup dan kepala terpisah dari badan sekitar sejauh 15 meter. Kuat dugaan korban digorok sehingga terpisah kepalanya," sambung Martualesi.
Tidak ada tanda pengenal yang didapati bersama jasad itu. Namun, lanjut Martualesi, pria itu diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.
Mayat pria ditemukan di kebun sawit ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Ketika ditemukan jasad pria itu mengenakan kemeja merek Cardinal putih, celana jins abu-abu merek Levis dan sepatu kulit.
"Korban juga memakai sabuk PDH lambang TNI AD," jelas Martualesi.
Berdasarkan keterangan pemilik kebun sawit, mereka terakhir panen sekitar dua pekan lalu pada 22 Juli 2018. Kuat dugaan peristiwa pembunuhan itu terjadi setelah tanggal itu.
Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan telah turun untuk melakukan olah TKP. Jasad korban pin sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Belum ada warga Desa Namorube Julu yang mengenali korban ataupun yang merasa kehilangan anggota keluarga.
"Kami masih di lapangan melakukan penyelidikan. Apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk dapat melihatnya di RS Bhayangkara," jelas Martualesi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca Selengkapnya